Ketuk/Klik salah satu layanan kontak kami Whatsapp atau telp langsung
Chat WhatsApp
Imam
Chat WhatsApp
Genta
Mengenal Concrete Floating Dock Si Beton Apung

Mengenal Concrete Floating Dock Si Beton Apung

Beton apung memiliki banyak kelebihan karena bukan hanya bobotnya yang ringan, namun juga dianggap lebih ekonomis untuk digunakan

Dalam ulasan kali ini kami coba ulas mengenai pengertian beton Apung atau lebih dikenal dengan concrete floating dock berikut kelebihannya dalam pembangunan secara umum dan secara khusus pada kebutuhan dermaga

Beton apung atau concrete floating dock memiliki peran yang cukup besar dalam suatu pembangunan. Berbeda dengan jenis beton yang biasanya, penggunaan beton yang satu ini memiliki berat jenis yang ringan.

Hal ini tidak lepas dari penggunaan material berbobot ringan yang dipilih dalam proses pembuatannya.

Dengan bobotnya yang ringan, tidak heran jika jenis beton yang satu ini bisa digunakan untuk mengurangi berat suatu bangunan.

Apa yang Dimaksud dengan concrete Lloating Dock atau Beton Apung

Seperti yang diketahui, beton merupakan salah satu jenis material konstruksi yang seringkali digunakan pada suatu pembangunan.

Penggunaan jenis material yang satu ini banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan seperti halnya mampu menerima kekuatan tekan yang cukup tinggi.

Beton juga bisa dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan hingga memiliki ketahanan yang bagus di berbagai kondisi cuaca.

Meski menawarkan banyak sekali keunggulan, namun material bangunan yang satu ini juga tidak lepas dari beberapa kekurangan. Kelemahan dari beton sendiri adalah berat beton.

Baca juga:

Harga U Ditch

Beton memiliki berat yang sangat besar. Dengan beratnya yang demikian, maka tidak heran jika hal ini berdampak pada desain serta strukturnya yang menjadi tidak ekonomis.

Inilah kenapa beberapa orang cenderung memiliki jenis beton yang ringan dibandingkan dengan jenis beton konvensional.

Apalagi, teknologi dan juga mesin yang modern, kini memungkinkan manusia untuk mendapatkan jenis beton dengan tingkat keringanan yang lebih baik.

Terbuat dari apa beton dengan bobot ringan yang satu ini? Pembuatan beton ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan batu apung.

Ketika mulai masuk ke dalam proses pembuatan, batu apung akan dicampur dengan berbagai bahan lainnya dengan dosis atau persentase takaran yang tepat untuk bisa menghasilkan jenis beton yang berkualitas.

Batu Apung untuk Pembuatan Beton Apung yang Ringan

Batu apung sendiri adalah jenis batuan vulkanik yang berasal dari lava berbuih dan kemudian terpadatkan. Batu ini tersusun dari piroklastik kaca dengan dinding batuan beku dari gunung berapi ekstrusif yang bergelembung dan tembus cahaya.

Batu apung merupakan produk yang seringkali ditemui pada letusan gunung dan memiliki kepadatan yang bervariasi.

Batu apung seringkali dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan penghapus pensil, pelitur, hingga pengelupas kosmetik.

Baca juga:

Harga Beton Precast

Tidak hanya itu, batu apung juga banyak dijadikan sebagai pembuatan beton dengan bobot yang ringan dan dengan tingkat kepadatan yang rendah.

Beton Apung

Kelebihan Batu Apung untuk Pembuatan Beton Apung

Kenapa batu apung dianggap sebagai material yang cocok untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan beton ringan? Hal ini tidak lepas dari banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan jenis batuan yang satu ini. Berikut ini adalah kelebihan batu apung untuk bahan pembuatan beton ringan :

Memiliki porositas yang tinggi

Porositas sendiri adalah ukuran dari ruang kosong yang terdapat pada suatu material. Dengan tingkat porositas yang tinggi, batuan yang satu ini cocok untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan beton dengan bobot yang ringan.

Memiliki densitas yang rendah

Densitas adalah kerapatan yang terdapat pada tiap pori batuan. Pori-pori pada batuan sendiri tidak selalu memiliki bentuk bundar dan biasanya juga diisi dengan berbagai jenis mineral di dalamnya.

  • Tahan terhadap goncangan gempa => Kelebihan dari batu apung yang satu ini membuatnya lebih aman untuk digunakan dalam suatu pembangunan.

Dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh batu apung, maka tidak heran jika batuan ini mulai banyak digunakan untuk pembuatan jenis beton yang ringan atau batu apung.

Aplikasi Beton Apung pada Dermaga

Di Indonesia, dermaga dibuat dengan struktur bangunan paten dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan di negara maju, sudah banyak yang membuat dermaga apung yang bisa dipindahkan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga

Definisi Fly Ash

Biaya yang digunakan untuk pembuatan jenis dermaga yang satu ini juga lebih murah, sehingga bisa meminimalisir biaya untuk pembuatan dermaga.

Beton apung juga sudah banyak digunakan sebagai pembuatan pemecah gelombang terapung, hingga dok kapal dan pendaratan feri. Dibandingkan dengan jenis beton tanam, teknologi beton ini dianggap lebih ekonomis serta memiliki lebih banyak kelebihan yang menguntungkan.

Leave a Reply